NOBAR FILM G30/PKI Layak apa tidak ?

Drs. A. Sufyan
( Guru Sejarah MA AL ISHLAH Plosobuden )
Menurut analisis dari salah satu guru sejarah MA AL ISHLAH Plosobuden - Lamongan dan sekaligus Kepala MA Ar Rodhlo Tumapel - Gresik ( Drs. A. Sufyan ), dalam salah satu media sosialnya beliau memberikan pandangan tentang layak / tidaknya NOBAR Film G30SPKI, menurutnya, Sejarah adalah peristiwa yg terjadi pada masa lalu yang unik dan berpengaruh besar pada kehidupan. oleh karena itu sejarah memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan. antara lain :

1. Edukatif
peristiwa sejarah memberikan banyak pelajaran tentang kebijaksanaan dan kearifan kehidupan.
2. Inspiratif
Sejarah mampu memberikan inspirasi kepada kita, tindakan-tindakan kepahlawanan dan peristiwa-peristiwa gemilang pada masa lalu dapat mengilhami perjuangan yang sekarang.
3. Memperkokoh Rasa nasionalisme.
   sejarah yg terjadi pada bangsanya, dengan kesamaan keinginan, akan memunculkan nasionalisme
   pada generasi berbeda pada bangsanya.
4. Rekreatif (hiburan)
  Sejarah yang disajikan visual dlm bentuk karya seni, akan menimbulkan pemirsa betah dan terhibur,   sehingga memudahkan terserapnya pesan pesan moral pada pemirsa.

Al Qur'an sebagai kitab suci, sebagian isinya berisi peristiwa sejarah yang tersaji dalam bentuk kisah. ini menunjukkan bahwa perubahan nilai dan moral dalam diri manusia dapat diikhtiarkan melalui penyuguhan peristiwa masa lalu.

Adapun Penyebab Perbedaan pandangan tentang layak tidaknya film G30S/PKI diputar. sepertinya hanyalah perbedaan pandangan antara Para pendukung Soekarno dengan Soeharto.
kebetulan yang berkuasa pada era ini adalah pendukung Soekarno. maka  apapun yang menonjolkan kiprah Soeharto akan ada kajian; layak atau tidak. jadi bisa dimaklumi.

Film G30S/PKI adalah peristiwa sejarah yang disajikan dalam bentuk karya seni.  maka dalam penyajiannya terdapat unsur: intuisi, imajinasi,rekreasi, sebagai daya kreatifitas seniman yang terbatas pada tujuan dan durasi tertentu. makanya bersifat subyektif.

Walaupun fakta sejarah yang sebenarnya tetap dipertahankan. 
Jadi Film ini bukanlah Fiktif. Inti Peristiwanya nyata. tetapi karena disajikan dalan bentuk seni, maka ada adegan imajinatif sineas kreatif, yg bertujun merangsang pemirsa utk masuk ke dalam suasana kejadian yg sebenarnya.

Komentar